Manfaat kesuksesan

Sukses itu Memberi Manfaat bagi Masyarakat

Posted on February 17th, 2010

Comment: 13 Comments »

Banyak orang bertanya, apa arti sukses menurut saya. Bagi saya, sukses itu lebih ke manfaat seseorang baik bagi lingkungan, keluarga, perusahaan, maupun masyarakat. Orang yang bekerja hanya buat cari gaji misalnya, menurut saya terlalu ringkas. Di balik itu apa? Mesti ada nilai tambah buat masyarakat. Makin tinggi jabatan harusnya bisa memberi manfaat yang lebih tinggi juga, itulah namanya sukses. Jadi, sukses bukanlah berhasil mencapai suatu jabatan itu sendiri, tapi bagaimana kita bisa mengabdikan diri dengan jabatan yang dicapai memberi manfaat begi masyarakat. Jabatan itu hanya alat, tapi tujuannya untuk memberi nilai tambah. Kalau makin ke atas nilai tambahnya justru makin tidak ada, ya sudah di situ saja, tidak perlu jabatan yang tinggi-tinggi.
Dalam hal ini, saya salut dengan pimpinan Toyota yang berani ”membunuh” produk sukses Kijang dan menggantinya dengan Avanza. Itu salah satu contoh sukses besar menurut saya. Kejadian awalnya diawali krisis moneter 1997/1998. Masyarakat tidak sanggup beli mobil. Tapi, masyarakat sebenarnya tetap membutuhkan kendaraan. Saya mengikuti Seminar yang diisi salah satu pelabat tinggi Toyota Astra Motor, beliau mengungkapkan bahwa lahirnya Avanza kala itu berangkat dari pemikiran, apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya akan kendaraan yang terjangkau dalam situasi krisis. Jadi, motif utamanya bukan nyari untung. Dari berbagai alternatif, muncullah pemikiran bagaimana kalau Kijang diturunkan specnya sedikit, agar harganya terjangkau, namun kualitas tetap bagus. Lalu, muncullah Avanza.
Saya belajar banyak dari situ. Bahwa dalam berbisnis, konsep sukses adalah bagaimana agar benar-benar membantu masyarakat namun perusahaan tetap mendapatkan pendapatan dan laba. Spirit itulah yang saya ambil ketika mengeluarkan kebijakan tarif murah di XL. Kita ingin memberikan sesuatu kepada masyatakat, dan kalau itu berhasil, itu namanya sukses. Jadi jabatan adalah bagaikan awan yang sudah membubung tinggi, percuma saja kalau tidak turun sebagai air hujan yang memberi kesuburan bagi bumi.