10 Kesalahpahaman tentang Kesuksesan
Kesalahpahaman tentang Kesuksesan
- Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain.
PADAHAL
Setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya
bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk
mencapainya.
- Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan
PADAHAL
Orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan
sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan
kesalahan itu untuk kedua kalinya.
- Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90…) seminggu
PADAHAL
Persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar
- Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan
PADAHAL
Siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan
cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan,
tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.
- Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses
PADAHAL
Sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan
mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan
anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.
- Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses
PADAHAL
Hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan
- Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang
PADAHAL
Uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.
- Sukses adalah bila semua orang mengakuinya
PADAHAL
Anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari
orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda
sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses
- Sukses adalah tujuan
PADAHAL
Sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda.
Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan
“atas hal apa?”
- Saya sukses bila kesulitan saya berakhir
PADAHAL
Anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus
melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu.
Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana
adanya
0 komentar:
Posting Komentar