KUNCI SUKSES ADALAH KEMAUN MENOLONG DIRI SENDIRI

Kunci Sukses adalah Kemauan dan Menolong Diri Sendiri

12985903441804419336 Banyak orang yang menginginkan kesuksesan dan banyak orang yang menganggap sukses dalam hidup tergantung pada kerja keras, nasib baik, keberuntungan, keadaan, ada tidaknya mereka memiliki koneksi dan lain-lain dan ironisnya banyak orang yang tidak tahu apa makna dari sukses itu sendiri.
Sesungguhnya sukses itu apa sih…?
Sebagian orang memaknai sukses sebagai sebuah ‘tujuan’, seperti memiliki pekerjaan atau jabatan yang baik dan mapan, memiliki kekayaan yang serba kecukupan, memiliki teman yang banyak yang siap membantu dan masih banyak lainnya.
Padahal semua pendapat itu sesungguhnya bukanlah ’sukses’ yang sebenarnya, itu semua merupakan ‘hadiah’ dari sebuah kesuksesan, lalu apa yang dimaksud dengan sukses itu sendiri?
Sesungguhnya sukses itu adalah sebuah ‘proses’, sekali lagi sebuah ‘proses’ bukan ‘tujuan‘, sementara apa yang kita maknai dari sukses seperti memiliki pekerjaan/jabatan, harta berlimpah dan lain lain itu sebenarnya hanya merupakan ‘hadiah’ dari sebuah kesuksesan (sengaja saya ulangi penulisannya untuk kita menyadarinya).
Banyak orang yang dinilai sudah meraih kesuksesan, tapi tidak menikmati kesuksesan yang ‘dianggap’ sudah diraihnya itu, seperti contoh; seorang yang kaya raya namun hidupnya menderita secara bathin, selalu ketakutan akan sesuatu, selalu cemas dan lain sebagainya…, mengapa ini bisa terjadi?. Hal ini disebabkan mereka memiliki kepribadian yang ‘tidak siap’ untuk menerima sukses itu, karena mereka salah dalam memaknai sebuah kesuksesan.
Jadi untuk bisa meraih sukses, kita harus ‘mempersiapkan diri’ untuk sukses, hal pertama yang harus ada adalah ‘kemauan’ untuk sukses, lalu kita harus melakukan hal-hal yang diperlukan untuk membantu kita mencapai sukses itu.
Jika kita ingin sukses, kita harus mempersiapkan diri untuk menerimanya, persiapan ini secara logis terdiri dari kemampuan untuk memperbaiki diri melalui pengetahuan ’self help’ (menolong diri sendiri) yang harus kita dapatkan sendiri tanpa bantuan dari pihak manapun untuk kemudian diterapkan didalam kehidupan kita.
Untuk mudahnya agar kita bisa memaknai sebuah sukses itu, saya akan memberi gambaran sebuah pelajaran sukses yang saya dapatkan dari pelajaran biologi saat saya praktek di laboratorium yaitu suksesnya seekor kupu-kupu.
Kita semua pasti mengetahui bahwa kupu-kupu adalah salah satu hewan yang mengalami metamorfose dalam siklus kehidupannya.
Saat saya sedang praktikum biologi tentang proses metamorfose kupu-kupu ini, guru saya menerangkan tentang cara ulat bulu berubah menjadi kupu-kupu, guruku berkata dalam beberapa jam mendatang, si kupu-kupu akan berjuang untuk keluar dari kokon/kepompong (pupa) dan melarang kami murid-muridnya untuk memberikan bantuan kepada kupu-kupu tersebut, sesudah itu guru kami meninggalkan laboratorium.
Perjuangan kupu-kupu untuk keluar dari kokon/kepompong (pupa) sungguh merupakan pertaruhan hidup dan mati. Kupu-kupu itu berjuangg luar biasa kerasnya, tiba tiba ada seorang temanku merasa kasihan lalu membantu salah satu kupu-kupu sehingga tak merasa perlu berjuang lagi, tetapi sesaat sesudah keluar dengan bantuan si temanku ini kupu-kupu itu mati.
Ketika guru kami kembali semua murid menceritakan kejadian aneh itu dan guru kamipun menjelaskan bahwa dengan membantu kupu-kupu tersebut kita justru membunuhnya. ‘Hukum Alam’ sudah mengatur perjuangan kupu-kupu keluar dari kokon/kepompong (pupa) sebenarnya membantu kupu-kupu untuk mengembangkan dan menguatkan sayapnya dan salah satu teman kami yang menolong kupu-kupu itu justru menghilangkan perjuangan kupu-kupu tersebut untuk mengembangkan dan menguatkan sayapnya dalam proses ‘menolong dirinya sendiri’ dan menghilangkan ‘kemauan’ sang kupu-kupu untuk meraih kesuksesan hidup yang seharusnya dia dapatkan.
Jadi hikmah dari metamorfose kupu-kupu ini adalah kita mendapat sebuah pelajaran dari ‘hukum alam’, bahwa segala sesuatu dalam hidup ini membutuhkan ‘proses’, dan proses ini bukanlah sesuatu yang menyenangkan, banyak rintangan yang harus dilalui, bahkan banyak luka yang harus dialami disepanjang perjalanan ‘proses’ itu, tapi dengan semua itu menjadikan segalanya ‘sempurna’.
Mungkin dari kita semua sekarang sudah mulai menyadari makna dari sebuah sukses, bahwa sukses itu bukan ‘tujuan’ yang ingin kita capai tapi sebuah ‘proses’, bila kita bisa melalui semua ritual proses itu dengan baik, maka kita sesungguhnya sudah meraih sukses yang sebenarnya dan apa yang kita dapatkan dibalik semua ‘proses’ itu sesungguhnya hanya sebuah ‘hadiah’ belaka, jadi kali ini kita telah mendapat pelajaran lagi dari Allah SWT, mengenai makna sukses dari semua makhluk ciptaanNya bila kita mau sedikit saja menyimak semua pelajaran-pelajaran yang telah Allah SWT siapkan buat kita semua, Subhanallah…!
Hidup itu indah bila kita memahami makna dan arti sesungguhnya dari kehidupan itu, hidup itu berbagi, hidup itu menyenangkan, hidup itu kemauan, hidup itu menolong dan hidup itu cinta”.
Sudahkah Anda meraih sukses yang sesungguhnya? mari kita meraihnya dengan sebuah kunci sukses yaitu kemauan dan menolong diri sendiri serta kita harus mempersiapkan diri untuk menerima sukses itu.
Metamorfose kupu-kupu.

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Meraih Kesuksesan